Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, ada banyak istilah yang mungkin terdengar asing jika kamu baru saja terjun ke dalamnya. Dua istilah yang paling sering digunakan adalah ETA (Estimated Time of Arrival) dan ETD (Estimated Time of Departure).
Keduanya memiliki peran penting dalam perencanaan, koordinasi, dan komunikasi dalam proses pengiriman barang. Namun, masih banyak yang belum memahami perbedaan ETA dan ETD secara jelas.
Nah, melalui artikel ini, kami akan membantu kamu memahami apa itu ETA dan ETD, perbedaannya, serta pentingnya mengetahui kedua istilah ini dalam proses pengiriman barang, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Apa Itu ETA?
ETA merupakan singkatan dari Estimated Time of Arrival, yang dalam bahasa Indonesia berarti perkiraan waktu kedatangan. ETA menunjukkan waktu atau tanggal yang diperkirakan ketika suatu barang, kendaraan, atau kapal akan sampai di tujuan akhirnya.
Contohnya, jika kamu mengirim barang dari Jakarta ke Surabaya melalui jalur laut, dan pihak pengangkut memberitahu bahwa ETA-nya adalah 20 Juni 2025 pukul 14.00 WIB, maka artinya barang diperkirakan akan tiba di pelabuhan Surabaya pada waktu tersebut.
ETA sangat penting untuk:
Menyusun jadwal penerimaan barang
Menentukan kesiapan tim penerima
Menghindari keterlambatan proses distribusi lanjutan
Apa Itu ETD?
Sementara itu, ETD adalah singkatan dari Estimated Time of Departure, yang berarti perkiraan waktu keberangkatan. ETD menunjukkan waktu atau tanggal ketika barang, kendaraan, atau kapal akan meninggalkan lokasi asalnya.
Misalnya, dalam pengiriman internasional dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Singapura, jika ETD-nya adalah 18 Juni 2025 pukul 10.00 WIB, maka itulah waktu kapal akan mulai berlayar meninggalkan pelabuhan di Jakarta.
ETD sangat berguna untuk:
Mengetahui kapan barang mulai dalam proses pengiriman
Melacak status pengiriman dari titik awal
Memastikan kesiapan dokumen dan barang sebelum keberangkatan
Pentingnya Mengetahui ETA dan ETD dalam Bisnis
Buat kamu yang menjalankan bisnis, terutama di bidang perdagangan, distribusi, atau e-commerce, pemahaman tentang ETA dan ETD akan sangat membantu dalam proses pengelolaan rantai pasok. Berikut beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan:
Perencanaan Operasional Lebih Efisien
Mengetahui kapan barang dikirim dan diperkirakan tiba akan membantu kamu mengatur jadwal operasional dengan lebih baik.Menghindari Overload di Gudang
Dengan mengetahui ETA, kamu bisa menyiapkan ruang di gudang atau menyesuaikan jadwal distribusi barang agar tidak terjadi penumpukan.Meningkatkan Kepuasan Pelanggan
Ketika kamu tahu ETA dan ETD, kamu bisa memberikan informasi akurat kepada pelanggan, yang pastinya akan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap layananmu.Mengurangi Biaya Tambahan
Keterlambatan seringkali menimbulkan biaya tambahan seperti demurrage (biaya penumpukan kontainer). Dengan ETA dan ETD yang jelas, risiko ini bisa dikurangi.
Tips Mengelola ETA dan ETD
Agar ETA dan ETD bisa memberikan manfaat maksimal, ada beberapa tips yang bisa kami bagikan untuk kamu:
Gunakan sistem pelacakan real-time, terutama jika kamu menggunakan jasa pengiriman pihak ketiga.
Pastikan dokumen pengiriman lengkap dan sesuai jadwal, agar proses keberangkatan tidak tertunda.
Komunikasikan jadwal secara transparan dengan semua pihak terkait, baik pengirim, penerima, maupun pihak logistik.
Memahami perbedaan antara ETA dan ETD adalah hal dasar namun sangat penting dalam pengiriman barang. Dengan mengetahui ETA, kamu bisa mempersiapkan penerimaan barang dengan lebih baik, dan dengan ETD, kamu tahu kapan barang mulai dikirim.
Kedua istilah ini tidak hanya penting bagi perusahaan logistik, tapi juga sangat bermanfaat untuk kamu yang menjalankan bisnis berbasis pengiriman. Jika butuh jasa ekspedisi, gunakan jasa kami saja!
0 Comments