Jika kamu pernah mengirim atau menerima paket melalui jasa ekspedisi, mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah “koli”. Tapi, sebenarnya apa itu koli dalam pengiriman barang? Mengapa istilah ini sering digunakan oleh jasa logistik dan ekspedisi di Indonesia?
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lengkap tentang apa itu koli, fungsi dan manfaatnya, serta mengapa kamu perlu memahami istilah ini, terutama jika kamu sering berurusan dengan pengiriman barang dalam jumlah besar maupun kecil.
Pengertian Koli dalam Pengiriman Barang
Secara umum, koli adalah satuan unit barang yang dikirim melalui jasa pengiriman. Istilah koli berasal dari kata dalam bahasa Belanda, “colli”, yang berarti bungkusan atau paket. Dalam dunia logistik, koli merujuk pada jumlah fisik dari barang yang dikemas dan siap dikirim.
Misalnya, jika kamu mengirimkan 5 dus barang melalui jasa ekspedisi, maka jumlah kolinya adalah 5, terlepas dari berat atau ukuran masing-masing dus. Satu koli bisa berupa kotak kardus, karung, dus, atau bentuk kemasan lainnya, selama itu dianggap sebagai satu kesatuan utuh dalam proses pengiriman.
Contoh:
1 dus berisi 10 botol sabun cair = 1 koli
3 karung berisi beras masing-masing 25 kg = 3 koli
2 paket berisi alat elektronik = 2 koli
Jadi, fokus utama dari koli adalah pada jumlah paket fisik, bukan isi, berat, atau volumenya.
Mengapa Istilah Koli Penting?
Kamu mungkin bertanya-tanya, kenapa harus ada istilah koli? Apa tidak cukup menghitung barang berdasarkan berat atau volume saja?
Nah, di sinilah pentingnya memahami fungsi dari koli:
Mempermudah Perhitungan Barang
Dalam proses pengiriman, terutama untuk bisnis online atau pengiriman massal, mengetahui jumlah koli membantu mempermudah pencatatan dan manajemen logistik. Kurir bisa langsung mengecek apakah jumlah koli yang diterima sudah sesuai dengan yang dicantumkan dalam dokumen pengiriman.Mengurangi Risiko Kehilangan
Dengan mencatat jumlah koli, perusahaan ekspedisi bisa memastikan tidak ada barang yang hilang dalam proses pengiriman. Misalnya, jika seharusnya ada 4 koli tapi yang diterima hanya 3, maka bisa langsung dilacak mana yang hilang.Membantu Proses Klaim Asuransi
Jika barang rusak atau hilang selama pengiriman, informasi tentang jumlah koli akan sangat berguna dalam proses klaim. Ini akan memperkuat bukti bahwa memang ada bagian dari pengiriman yang tidak sampai tujuan.Mempermudah Penanganan Barang
Setiap koli biasanya akan diberi label atau tanda pengenal. Ini membantu kurir atau petugas gudang dalam menangani dan menyortir barang, terutama saat pengiriman dalam jumlah besar.
Perbedaan Koli dengan Berat dan Volume
Meskipun koli adalah satuan fisik, jasa ekspedisi biasanya juga mempertimbangkan berat aktual (kg) dan volume (dimensi) barang untuk menentukan ongkos kirim.
Berat Aktual: Berat sebenarnya dari paket saat ditimbang.
Berat Volume: Berat yang dihitung berdasarkan ukuran paket (panjang × lebar × tinggi), biasanya dibagi dengan angka tertentu (misalnya 6000 untuk pengiriman udara).
Jumlah Koli: Jumlah total kemasan fisik yang dikirim.
Kapan Harus Menyebut Jumlah Koli?
Kamu sebaiknya selalu mencantumkan jumlah koli saat:
Mengisi formulir pengiriman barang
Melakukan pengiriman melalui ekspedisi atau cargo
Menyusun dokumen invoice atau surat jalan
Melakukan pengepakan barang untuk pengiriman besar
Selain itu, jika kamu adalah pelaku usaha atau penjual online, mencantumkan informasi koli dalam resi atau nota pengiriman juga bisa meningkatkan profesionalitas dan kepercayaan pelanggan.
Jadi, apa itu koli? Singkatnya, koli adalah jumlah unit fisik dari barang yang dikirim. Istilah ini sangat penting dalam proses pengiriman karena membantu memastikan keakuratan, keamanan, dan efisiensi dalam distribusi barang.
Dengan memahami apa itu koli, kamu bisa lebih siap dalam mengatur pengiriman, terutama saat mengelola logistik dalam bisnis atau pengiriman pribadi.
0 Comments